Pemerintah Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, menggelar Musyawarah Desa Khusus terkait verifikasi dan validasi penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahun 2022, Selasa (08/02/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Senga Selatan ini, dihadiri oleh Ketua dan Anggota BPD, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Aparat Desa, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Pj. Kepala Desa Senga Selatan Anwar Amir menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini sebagian masyarakat masih merasakan dampak dari  pandemi Covid-19, khususnya bagi keluarga kita yang kurang mampu.

Sehingga pemerintah pusat kata Anwar, masih tetap mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan dan pengelolaan Dana Desa (DD) untuk dialokasikan bagi keluarga yang sangat terdampak Pandemi Covid melalui Bantuan Langsung Tunai.

"Program BLT ini merupakan bentuk perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat kurang mampu, termasuk yang sumber penghidupannya terdampak pandemi Covid-19. Dan berdasarkan aturan, setiap pemerintah desa termasuk Desa Senga Selatan ini harus mengalokasikan anggaran minimal 40 persen dari dana desanya untuk BLT," ucapnya.

Guna mengoptimalkan penyaluran BLT ini kata Anwar, maka hari ini  kita mengundang semua unsur untuk duduk bersama membahas siapa saja yang berhak menerima BLT.

"Dalam Musdes ini kita akan lakukan verifikasi dan validasi siapa saja warga yang berhak atau paling layak mendapatkan BLT tersebut dan tentunya sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya.

Di akhir acara Musdes Khusus disepakati 121 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 Ribu per bulan selama 12 bulan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Senga Selatan Tahun Anggaran 2022.

"Semoga BLT ini bisa membantu meringankan beban bagi keluarga penerima manfaat" ucap Anwar Amir. 

Anwar juga berpesan kepada warga agar tetap waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan Covid-19, jaga kesehatan diri dan lingkungan. Dan bagi bagi warga desa yang belum vaksin agar segera divaksin karena kita masih dalam masa Pandemi Covid-19. (*)